Jamin Keamanan Pelabuhan, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tano Lakukan KRYD

    Jamin Keamanan Pelabuhan, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tano Lakukan KRYD

    Sumbawa Barat NTB - Kapolsek kawasan pelabuhan Poto Tano IPDA Nurlana melakukan pengamanan sebagai bentuk mendukung program pembangunan.

    "Dalam mendukung program Kapolri tentang Presisi Kapolri nomor 2 tentang jaminan keamanan untuk mendukung program pembangunan di kawasan pelabuhan, " kata Kapolres Sumbawa Barat AKBP. Heru Muslimin, S. Ik., M. IP melalui Kasi humas IPDA Eddy Soebandi S. Sos kepada media ini, Rabu, (8/12).

    Bentuk dukungan itu, sambung Eddy, Kapolsek kawasan pelabuhan Poto Tano melaksanakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KRYD). 

    Tujuan dari kegiatan itu, guna antisipasi tindak pidana curat, curas, curanmor (3C) dan tindak pidana lainnya. Ia juga mengatakan, kegiatan itu untuk mencegah timbulnya gangguan kamtibmas di wilayah Sumbawa Barat, khususnya di kawasan Pelabuhan Poto Tano sebagai gerbang lintas Pulau Sumbawa.

    Acara itu dilakukan, pukul 12.45 Wita, di pos satu pelabuhan Poto Tano dengan kekuatan 3 orang. Sasaran kegiatan itu untuk masyarakat yang akan menuju pulau Lombok, miras, sajam/senpi, narkoba, handak, barang muatan ilegal dan kendaraan tanpa dokumen yang lengkap dan sah.

    "Kegiatan itu berakhir pukul 13.45 wita, alhamdulilah berjalan lancar aman dan terkendali, " tutupnya.(Adbravo)

    BANDUNG Sumbawa Barat
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    AKBP Heru Muslimin Pimpin Sertijab Kasat...

    Artikel Berikutnya

    Polres Sumbawa Barat Gelar Bimbingan Rohani...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Nunung Resmi Laporkan Dugaan Penyerobotan Tanah di Bumbang Ke Polres Lombok Tengah
    Pastikan Situasi Kondusif, Kapolresta Mataram Pantau Debat Ketiga Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani

    Ikuti Kami